TINGKAT PENGETAHUAN ANEMIA DAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (Fe) PADA REMAJA PUTRI DI JAKARTA SELATAN

  • Nanda Desta Aulia Safitri Akademi Keperawatan Keris Husada
  • Fitri Annisa Akademi Keperawatan Keris Husada

Abstract

ABSTRACT

 

Background: anemia in adolescent girls in Indonesia is 27.2% and the prevalence of anemia based on data from DKI Jakarta is 23%. Anemia has an impact on endurance, reduces fitness, concentration, achievement and learning productivity, often complains of dizziness, dizzy eyes, eyelids, lips, tongue, skin and palms become pale, lethargic, weak, tired, tired and limp. Objective: to describe the level of knowledge of anemia in adolescent girls. Methods: using a survey research conducted on 100 healthy and sick teenagers aged 15-18 years who are female in South Jakarta. Collecting data using a questionnaire. Results: knowledge of teenagers from 100 respondents, namely Good as many as 14 people (14%), Enough as many as 63 people (63%) and Less as many as 23 people (23%). Conclusion: the percentage of respondents who have a sufficient level of knowledge category are the majority of respondents with mothers with elementary / junior high school education (77.0%), and if the total number of respondents who have a sufficient level of knowledge category is the majority with mothers with high school education / equivalent (58.5% %), some of the income characteristics of parents (fathers) with sufficient level of knowledge with income below the minimum wage (71.7%). Based on the source of information, the majority of respondents who received information from electronic media had a sufficient level of knowledge (65.6%), the majority of respondents who consumed Fe tablets with sufficient knowledge (75.0%) and overall the majority of respondents did not consume tablets. Fe (61.9%)

 Keywords: knowledge of anemia, adolescent girls, Fe tablets

 

ABSTRAK

 Latar Belakang: anemia pada remaja putri di Indonesia sebesar 27,2% dan Prevalensi anemia berdasarkan data DKI Jakarta sebanyak 23% remaja putri yang mengalami anemia. Anemia berdampak pada daya tahan tubuh, menurunkan kebugaran, konsentrasi, prestasi dan produktivitas belajar, sering mengeluh pusing, mata berkunang-kunang, kelopak mata, bibir, lidah, kulit dan telapak tangan menjadi pucat, lesu, lemah, letih, lelah dan lungla. Tujuan: untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan anemia pada remaja putri. Metode: menggunakan penelitian survei dilakukan pada 100 remaja yang sehat maupun sakit usia 15-18 tahun berjenis kelamin perempuan di Jakarta Selatan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil: dari 100 responden, pengetahuan remaja yaitu, baik sebanyak 14 orang (14%), cukup sebanyak 63 orang (63%) dan kurang sebanyak 23 orang (23%). Simpulan: responden secara presentasi yang memiliki tingkat pengetahuan kategori cukup mayoritas pada responden dengan ibu berpendidikan SD/SLTP (77,0%), dan jika secara jumlah keseluruhan yang memiliki tingkat pengetahuan kategori cukup mayoritas dengan ibu berpendidikan SLTA/Sederajat (58,5%%), sebagian karateristik pengahasilan orang tua (ayah) tingkat pengetahuan kategori cukup dengan penghasilan di bawah UMR (71,7%). Berdasarkan sumber informasi, mayoritas responden yang mendapatkan informasi dari media elektronik memiliki tingkat pengetahuan kategori cukup (65,6%), mayoritas responden secara presentasi yang mengkonsumsi tablet Fe dengan pengetahuan cukup (75,0%) dan secara jumlah  keseluruhan mayoritas responden tidak mengkonsumsi tablet Fe (61,9%)

Kata kunci: pengetahuan anemia, remaja putri, tablet Fe

 

Published
2023-12-01